Kuhentikan
tiba-tiba langkah kakiku yang begitu mengalun dengan irama yang tergesa-gesa di
depan sebuah etalase toko pakaian.
Gaun
itu seketika bagai candu yang membius naluriku untuk memilikinya. Warnanya yang
merah dihiasi ratusan manic-manik yang membentuk konfigurasi bunga mawar yang
begitu indah dipandang mata.
“Gaun
itu benar-benar dibuat untukku, ya…..hanya untukku”. Cakapku dalam hati sembari
terus menatap gaun idaman.
Tidak
ingin berpanjang lebar lagi bercakap dengan hatiku, segera saja aku masuk ke
toko dan membelinya, tak peduli dengan jumlah kocek yang harus kurogoh,
pokoknya aku harus memiliki gaun itu.
Sesaat
setelah kumiliki gaun itu……seketika itupun tanpa berlama-lama lagi, akan
kunasbihkan diri dan juga namaku, bukan lagi Kevin tapi…..Kirana.
Di
SMAN 9 Makassar, 31 Oktober 2012
(J-UNI,
99 kata)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar