Kutatap kau diam-diam tanpa sengaja
Berharap seekor semutpun tak jeli tahu
Senyum tanpa sadar terus mengalir pada bibir hatiku
Berharap angin takmemberi nada kekaguman pada sosokmu
Lembar kertas dan pena ini, cukup mereka kupaksa membisu
Di naunganku, 07 Februari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar