MODUS
“Hai Ari……lama tidak bertemu’ Sapanya akrab sembari
memelukku erat kemudian berlalu begitu saja.
“Iya….” Jawabku pelan setelah ia berada dua langkah
di belakangku.
Mas, semunya dua ratus ribu” Suara seorang kasir
yang tepat berada di depanku sontak membuyarkan kebingunganku.
Segera saja kurogoh dompet yang berada di saku
celanaku bagian belakang.
“Loh….kok tidak ada” Gumamku dalam hati sembari
nalarku spontan mengingat sosok lelaki yang tadi menyapaku dengan nama yang
salah
.
Di sudut
peraduanku, 03 Februari 2014
J-uni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar