Siapa
dia?
Kubertanya
walau titik jawabannya.
Pernah…..
Pasti
pernah kusapa walau memang tanpa suara.
Tapi,
siapa dia?.
Samar walau
tampak kutatap begitu jelas.
Pernah…..
Memang
pernah kukenal walau sekadar nama.
Siapa,
siapa dia??.
Nalarku
menari walau tetap diam bertengger pada Tanya.
Akrab…..
Tapi
itu mataku,
bukan
sapaku.
Lipatan
waktu…..
Ya,
lipatan waktu tlah menyeretnya di tubir pertemuan tempo hari.
Sekali
lagi waktu…..
Waktu
seolah penyelamat tanyaku.
Anginseolah
penawar tarian nalarku
‘Teman
kecilmu”
Semilir
angin berbisik…..menggulir waktu kembali.
Di
kampus biru, 18 Oktober 2012
J-UNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar