"Bahasa bukanlah perpanjangan pikiran.....
Bahasa merupakan medium untuk memproyeksikan gagasan abstrak menjadi sebuah kenyataan"

JOHN DEWEY

Selasa, 06 Oktober 2015

DiaLOG dUA jiwa


 Ini hari yang berpeluh, 
akhir pulang bersama senja.

Akan ada malam yang damai, 
tuk jadi buaian ditemani mimpi bertemu pangeran.

Ah, sayang sekali, tidak malam ini.
Tumpukan kertas menggunung, bak kelasih berteman malam, 
menunggu subuh yang menggigil.

Ada jeda di jiiwa,
biarkan mengelana bebas.

Tapi jeda hanya fatamorgana, 
pelengkung senyum yang pura-pura.

Duhai yang senyumnya bak rembulan yang purnama,
jangan takutkan fatamorgana.

Fatamorgana hanya delusi, bukan tempatku bermain mimpi,
karena hidup adalah nyata, maka hadapi

Setidaknya ada indah di sana, 
maka apa salah sejenak tinggal.

Tinggal hanya menyekat waktu,sedang hari sekejap berganti pekan,
tak ada diam di sana. Diam hanya menua sia-sia.

Tergesa mengejar hari juga tak elok, diammu takkan sia-sia,
jika makna kau jelaskan.

Bukan tergesa, hanya berkemas,
sebelum nafas taklagi bersambung.

Ya, berkemas, tetap nikmati fatamorgana.

Ah, fatamorgana, bak rembulan berlembayung gulita,
hanya indah yang menipu.

Sudahlah, kau jiwa yang adalah aku, 
aku adalah bayang jiwamu,
yang hidup pada malam-malam bersinar mentari.

Berdamailah.....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar