DAWAI
MENEPI
Hujan kembali merapat pada langit-langit malam
Ada lampu bercahaya temaram di sudut buana sana
Segumpal narasi bak lembayung melayang
di atas bibr retinaku
Dawai senarmu kudengar ada tapi samar
Dendang dawai rindu sepertinya
Pertanda kumenghanyut pada liar sepi semarak
Spontan, nalarku kembali kutepikan
Menunggu trotoar persinggahan
Hingga dawaimu taklagi nyata
menggelitik kulit ariku……….
J-UNI
26 Januari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar